Berikut
adalah beberapa latihan soal yang berkaitan dengan uji kompetensi bidan
Selamat
belajar
1. Seorang bayi berusia 2 bulan
dibawa ibunya ke puskesmas untuk di imunisasi, hasil pemeriksaan berat badan
4500 gram, dilihat pada kartu KMS bayi baru mendapat imunisasi H0 dan polio 1.
Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus tersebut?
a. DPT 1
b. BCG
c. Campak
d. DPT 2
e. HB
2. Seorang bayi berusia 9 bulan
dibawa ibunya ke puskesmas untuk di imunisasi campak, hasil pemeriksaan berat
badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah menderita campak
sebelumnya. Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut?
a. Sub cutan
b. Intravena
c. Intra cutan
d. Intra muscular
e. Per oral
3. Bidan bekerja dengan kader
mengadakan posyandu bayi dan balita dibawah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang
berkunjung 5 di antaranya berada dibawah garis merah dan terdapat 10 bayi yang
belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami
demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat
untuk kasus diatas ?
a. Kejadian ikutan pasca
imunisasi
b. Deteksi dini tumbuh kembang
c. Lima imunisasi dasar lengkap
d. Nutrisi bergizi dan seimbang
e. Simulasi tumbuh kembang
KASUS
A :
Bayi
ny. R lahir dirumah sakit secara spontan 1 jam yang lalu, bergerak aktif, BB
2.420 gram, PB : 45 cm, RR : 40 x/menit,
suhu 36,5oC dengan umur kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil
pemeriksaan tidak ada ditemukan kelainan.
4. Dari kasus A, jika dilihat
dari umur kehamilan dan berat badan lahir bayi Ny. R termasuk dalam kategori…
a. Matur
b. Prematur
c. Dismatur
d. Serotinus
e. Postmatur
5. Dari kasus A, asuhan yang
harus diberikan pada bayi Ny. R adalah…
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam inkubator
e. Rawat gabung dengan ibunya
KASUS
B
Bayi
Ny. S sudah mendapat imunisasi BCG 7 hari yang lalu, saat ini timbul indurasi
dan kemerahan pada tempat penyuntikan.
6. Dari kasus B, masalah yang
terjadi pada bayi Ny. S disebabkan oleh…
a. Alergi terhadap vaksin
b. Penyuntikan terlalu dalam
c. Dosis vaksin terlalu banyak
d. Bayi tidak boleh dimandikan
e. Tempat penyuntikan tidak boleh
basah
7. Tujuan pemberian imunisasi
pada kasus B adalah…
a. Mencegah penyakit infeksi
saluran pernafasan
b. Membuat kekebalan aktif
terhadap penyakit TBC
c. Memberi kekebalan aktif
terhadap difteri
d. Memberi kekebalan terhadap penyakit
campak
e. Membuat kekebalan aktif pada
penyakit tetanus
8. Setelah 12 minggu pasca
pemberian imunisasi tidak didapatkan scar, tindakan yang dilakukan pada kasus B
adalah…
a. BCG test
b. Mantoux test
c. Rontgen test
d. Sputum test
e. Kadar darah test
9. Ny. A baru saja melahirkan,
bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, berat badan lahir 3000
gram. Penatalaksanaan yang dilakukan segera terhadap bayi ny. A dalah…
a. Memandikan
b. Mengeringkan
c. Menghisap lendir
d. Memotong tali pusat
e. Inisiasi menyusu dini
10. Bayi C baru lahir 15 menit
yang lalu, dengan DJJ 50x/menit, tonus otot sedikit, warna kulit kebiruan, suhu
36oC, pernafasan tidak teratur. Nilai APGAR pada bayi C adalah…
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
11. Seorang bayi berusia 5 hari
dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan malas menyusu dan tidur terus. Hasil
pemeriksaan penunjang menunjukkan kadar bilirubin 6 mg/dl. Apakah diagnosa pada
kasus diatas?
a. Kern ikterus
b. Ikterus patologis
c. Ikterus fisiologis
d. Hepatitis A
e. Hepatitis B
KASUS
C
Ny. A
baru saja melahirkan normal, spontan jam 05.00 WIB, bayi menangis kuat, warna
kulit merah, dan bergerak aktif
12. Penatalaksanaan yang dilakukan
segera pada kasus C adalah…
a. Memandikan
b. Mengisap lendir
c. Memotong tali pusat
d. Mengeringkan kepala dan badan
e. Inisiasi menyusu dini
13. Pada jam 06.00 WIB, bayi Ny. A
diberikan injeksi
a. Vit K
b. Vit K1
c. Vit K2
d. Vit K3
e. Hb 0
KASUS
D
Ny. N
melahirkan bayi pada umur kehamilan 34 minggu dengan data-data bayi sebagai
berikut BB :2300 gram, PB : 44 cm, LK : 31 cm, terdapat banyak lanugo di dahi,
pelipis, telinga, dan lengan. Sedangkan rambut dikepala tipis dan halus, lemak
subkutis sedikit, reflek menghisap dan reflek menelan lemah.
14. Berdasarkan kasus D, bayi Ny.
N disebut dalam kategori…
a. Aterm
b. Dismatur aterm
c. Dismatur preterm
d. Dismatur post term
e. Prematuritas murni
15. Berdasarkan kasus D, bayi Ny.
N harus mendapatkan perawatan intensif karena mudah terjadi asidosis dan
alkalosis dikarenakan…
a. Morro reflek (-)
b. Fungsi ginjal belum sempurna
c. Tidak mampu mengatur
temperatur
d. Kelenjar keringat kurang
berkembang
e. Daya tahan tubuh terhadap
infeksi berkurang
Kunci
jawaban
1. B
2. D
3. C
4. B
5. E
6. D
7. B
8. B
9. B
10. A
11. C
12. D
13. D
14. E
15. E
Semoga
bermanfaat
Silakan
share ke teman-teman yang membutuhkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar